Cianjur – SVC (Sampoerna Volunteers Club) bekerjasama dengan Yayasan Senyum Untuk Negeri (SUN) menggelar Peresmian Aula Ramah Gempa yang berlokasi di Dusun Tunggilis, Desa Ciputri, Pacet, Cianjur, Kamis (25/01/2024). Pembangunan ini hadir atas rasa kemanusiaan yang tinggi para karyawan sampoerna yang tergabung dalam SVC terhadap para korban bencana gempa nasional yang berada di Kabupaten Cianjur. Pembangunan aula ini sejalan dengan SDGs poin 9 (industri, inovasi, infrastruktur) dan 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan), didukung oleh donasi dari karyawan Sampoerna untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak gempa.
Proses pembangunan aula ini, berkolaborasi dengan Profesor Sarwidi yang merupakan profesor ahli gempa di Indonesia dan merupakan inisiator Museum Gempa Indonesia. Bangunan ini dipergunakan sebagai aktivitas masyarakat dan dapat menampung kurang lebih 400 orang. Dalam pembangunan aula ini, proses pengerjaannya dilakukan sesuai dengan aturan Badan Standardisasi Nasional mengenai bangunan ramah gempa.
Peresmian ini dihadiri oleh perwakilan Bupati Cianjur Arief Purnawan, Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya, Kepala Dinas Perumahan & Permukiman Provinsi Jawa Barat Indra Maha, Manager IER OPS & External Stakeholder Sampoerna Aso Yunaldi, Manager Regional Engagement & Sustainability Welly Wiryanto, Camat Pacet Yudi Suhartoyo dan Kepala Desa Ciputri Nia Novi Hartini serta tokoh masyarakat sekitar lokai aula ramah gempa di Dusun Tunggilis.
“Terima kasih kepada SVC, karena membantu dan peduli terhadap masyarakat Cianjur yang terdampak gempa khususnya di Desa Ciputri, Pacet. Kami berharap bangunan aula ramah gempa ini memberikan banyak manfaat untuk masyarakat sekitar”, ungkap Arief Purnawan selaku Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Cianjur (25/01).
“Total korban bencana gempa di Desa Ciputri yakni sebanyak 2.960 KK yang terdata. Hal ini memberikan pukulan besar bagi desa kami, karena banyak korban yang berjatuhan. Namun, desa ini harus terus tumbuh dan berkembang. Dengan adanya bantuan bangunan ini, aktivitas masyarakat hidup dan memberikan semangat kembali dalam membangun kehidupannya,” tutur Nia Novi Hartini selaku Kepala Desa Ciputri.
Sementara itu, Manager IER OPS & External Stakeholder Sampoerna, Aso Yunaldi, mengatakan bahwa “Program pembangunan ini hadir dari rasa kemanusian para karyawan sampoerna yang ikut berkontribusi dalam meringankan dan meningkatkan semangat berkehidupan para korban Gempa Cianjur. Selain itu aula ini dibangun dengan kolaborasi bersama para pakar ahli pembangunan ramah gempa. Kabupaten Cianjur memiliki potensi besar dalam jalur gempa, sehingga bangunan ini bisa menjadi percontohan dalam pembangunan bangunan di wilayah rawan gempa di Indonesia”.
Peresmian ini dilakukan dengan pemotongan pita sekaligus penandatanganan prasasti oleh Bupati Cianjur yang didampingi oleh para stakeholder terkait. Pembangunan ini telah dilakukan selama 8 bulan di tahun 2023. Program ini juga sejalan dengan Falsafah Tiga Tangan perusahaan, yakni berkomitmen untuk berkontribusi bagi semua pemangku kepentingan perusahaan, termasuk masyarakat luas, yang dalam hal ini adalah warga di sekitar Kabupaten Cianjur. (hmd)
0 Comment